Desa Giripurno Batu

SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA DESA GIRIPURNO

Pada tahun 1934 datanglah mbah Singorejo dari Singosari bersama tiga rekannya, babat alas (membuka hutan) untuk dibuat ladang, sawah dan untuk lahan rumah. Salah satu rekan mbah Singorejo bernama Darimah dan nama Giripurno diambil dari nama kerajaan Singosari “Meduran Ilang Sampurnane” dan Giri artinya Gunung sedangkan Purno artinya lereng.



Tahun 136 dibentuk kelompok-kelompok babatan hutan tersebut menjadi 6 (enam) bagian. Salah satu tempat ada sbuah sumber yang asri dan akhirnya di namakan sumber sari (cembo). 

Disalah satu tempat ada sungai yang digunakan untuk memandikan ternak yaitu berupa kedung dibawah pohon besar yang akhirnya dinamakan dusun Kedung, disebelah tempat itu juga ditemukan uwi lajar dan tempat itu dinamakan dusun Lajar, 

dibagian utara sungai terdapat pohon besar yang akhirnya tempat itu dinamai dusun Sebrang Bendo, bagian timur Sabrang Bendo ada rawa-rawa kecil disekitar persawahan, yang kemudian oleh para tokoh-tokoh disana dinamakan dusun Sawahan dan bagian selatan didekat sungai Brantas banyak dihuni oleh penduduk asli yang tidak mau dikawini oleh penduduk pendatang, sehingga daerah tersebut oleh sesepuh kampung yaitu mbah Singorejo dan mbah Darimah diberi nama dusun Durek.

Sampai pada tahun 1938 tokoh-tokoh kampung berkumpul membuat pemerintahan desa dan mengangkat kepala kampungnya/ kepala desa yaitu Bpk. Itun yang selanjutnya mengikuti wilayah pemerintahan kecamatan Karangploso dan kabupaten Malang.



Komentar

Postingan Populer